Selamat datang di radiografermoond blogspot. semoga kalian mendapatkan pengalaman yang menarik setelah mengunjungi radiografermoond blogspot. Have Fun ! Thank you...


[Radiografermoond]


Teman-teman radiografermoond tolonng dukung radiografermoond dalam acara " apresiasi pestablogger 2010 "



di kolom paling bawah terdapat blog yang di nominasi kan

pilih blog category : blog individu bidang pendidikan


masukan alamat blog yang d categorikan :http://radiografermoond.blogspot.com/



toloong ya teman radiografermoond

terima kasih atas bantuannya

terima kasih..


- - Radiografermoond - -

Read More......

mencoba menyanyikan lagu kisah yang tak berujung ^^



Mencoba menyanyikan lagu kisah yang tak berujung dari glenn fredly

Read More......

Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis Sacrum dan Coccyx

Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis sacrum dan coccyx

di anjurkan sebelum pemeriksaan pasien buang air kecil terlebih dahulu sehingga kandung kemih dalam keadaan kosong.

dalam Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis Sacrum dan Coccyx biasanya dilakukan proyeksi AP AXIAL

1. PROYEKSI AP AXIAL

film ; 24 x 30 cm, memanjang

POSISI PASIEN :
- pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan lengan berada di samping tubuh

POSISI OBJEK :
- pertengahan MSP tubuh pada pertengahan meja pemeriksaan
- atur kedua SIAS berjarak sama terhadap meja pemeriksaan
- dengan memperhatikan proteksi radiasi terhadap pasien, maka atur luas kolimasi secukupnya sesuai dengan objek yang diperiksa
- pertengahan kaset 2 inches superior dari symphysis pubis

Central Point : sekitar 2 inches superior dari symphysis pubis
Central Ray : 15 derajat cephalad untuk sacrum dan 10 derajat caudad untuk coccyx
Faktor Eksposi : kV 73 dan mAs 20

KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas gambaran sacrum dan coccyx
- tampak pembatasan luas lapangan penyinaran pada sisi lateral tubuh.


CATATAN : FAKTOR EKSPOSI TERGANTUNG PADA CAIRAN PROCESSING FILM, APAKAH CAIRAN ITU BARU ATAU SUDAH LAMA.

Read More......

Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis Lumbalis

Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis Lumbalis

Dalam Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis Lumbalis biasanay dilakukan 2 proyeksi rutin, yaitu AP dan LATERAL

1. PROYEKSI AP

film ; 30 x 40 cm, memanjang

POSISI PASIEN :
- pasien diposisikan supine diatas meja pemeriksaan atau berdiri di depan kaset stand

POSISI OBJEK :
- MSP tubuh apda midline meja pemeriksaan
- bila pasien diposisikan supine, maka kaki di fleksi sehingga bagian punggung menempel pada meja pemeriksaan
- tangan pasien diletakkan diatas dada atau disamping tubuh pasien supaya tidak menutupi objek yang akan diperiksa.
- pertengahan kaset pada vertebrae lumbalis ke 3 atau pada umbilicus
- jika pasien berdiri, maka berat badan harus terdistribusi sama pada kedua kaki, jika kedua kaki tidak sama panjang maka kaki yang pendek harus di ganjal supaya untuk mengimbangi kaki yang satunya
- dengan memperhatikan proteksi radiasi, atur kolimasi sesuai objek yang akan di periksa
- saat eksposi pasien diberi instruksi untuk tahan nafas setelah tarik nafas dalam untuk mengurangi pergerakan atau pasien tarik nafas secara perlahan selama eksposi sehingga paru-paru kabur.
- gunakan selalu heel effect untuk menambah densitas yang merata dengan posisi katoda mengarah ke kaki sehingga persentase radiasi yang besar menembus sisi yang tebal.

Central Point : pada vertebrae lumbalis ke 3 atau pada umbilicus
Central Ray : tegak lurus terhadap film
Faktor Eksposi : kV = 76 dan mAs = 25

KRITERIA GAMBAR :
- tergambar area dari vertebrae thoracal 12 sampai sacrum 1
- batasi sisi lateral lumbal kanan - kiri
- tampak batasan kolimasi (batas luas lapangan penyinaran)
- untuk kriteria lumbal-sacrum, maka tergambar area dari vertebrae thoracal 12 sampai keseluruhan sacrum terbawa, dan batasi sisi lateralnya
- tidak ada rotasi atau pergerakan pada pasien.


2. PROYEKSI LATERAL

film ; 30 x 40 cm, memanjang

POSISI PASIEN :
- pasien diposisikan supine diatas meja pemeriksaan atau berdiri di depan kaset stand dengan posisi true lateral

POSISI OBJEK :
- MSP tubuh apda midline meja pemeriksaan
- usahakan pasien true lateral, dengan kedua lutut di tekuk
- kedua tangan pasien diletakkan di bawah kepala supaya pasien merasa nyaman
- pertengahan kaset pada vertebrae lumbalis ke 3 atau pada umbilicus
- jika pasien berdiri, maka berat badan harus terdistribusi sama pada kedua kaki, jika kedua kaki tidak sama panjang maka kaki yang pendek harus di ganjal supaya untuk mengimbangi kaki yang satunya
- dengan memperhatikan proteksi radiasi, atur kolimasi sesuai objek yang akan di periksa
- saat eksposi pasien diberi instruksi untuk tahan nafas setelah tarik nafas dalam untuk mengurangi pergerakan atau pasien tarik nafas secara perlahan selama eksposi sehingga paru-paru kabur.
- gunakan selalu heel effect untuk menambah densitas yang merata dengan posisi katoda mengarah ke kaki sehingga persentase radiasi yang besar menembus sisi yang tebal.

Central Point : pada vertebrae lumbalis ke 3 atau pada umbilicus
Central Ray : tegak lurus terhadap film
Faktor Eksposi : kV = 92 dan mAs = 35

KRITERIA GAMBAR :
- tergambar area dari vertebrae thoracal 12 sampai sacrum 1
- batasi sisi lateral lumbal kanan - kiri
- tampak batasan kolimasi (batas luas lapangan penyinaran)
- untuk kriteria lumbal-sacrum, maka tergambar area dari vertebrae thoracal 12 sampai keseluruhan sacrum terbawa, dan batasi sisi lateralnya
- tidak ada rotasi atau pergerakan pada pasien.


CATATAN ; FAKTOR EKSPOSI TERGANTUNG PADA CAIRAN PROCESSING, APAKAH CAIRANNYA BARU ATAU SUDAH LAMA


Read More......

Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis thoracalis

Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis thoracalis

Dalam Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis thoracalis terdapat 2 proyeksi yaitu AP dan LATERAL

1. Proyeksi AP

film : 35 x 43 cm, 30 x 40 cm, atau 18 x 43 cm

POSISI PASIEN :
- pasien dalam keadaan supine diatas meja pemeriksaan atau pasien dalam kondisi erect dengan tubuh menempel pada vertical grid device
- jika pasien supine maka letakkan kepala diatas meja pemeriksaan atau di atas bantal tipis untuk mencegah penambahan dorsal kyphosis

POSISI OBJEK :
- pertengahan MSP tubuh pada midline grid
- letakkan kedua tangan pasien disamping tubuh dan atur kedua shoulder dalam bidang horizontal yang sama
- jika pasien supine, fleksikan hips dan kness secukupnya sehingga bagian belakang kontak dengan meja dan juga untuk mengurangi dorsal kyphosis
- atur kedua kaki posisi vertikal dan imobilisasi dengan menggunakan sandbags
- jika pasien berdiri, maka berat badan harus terdistribusi sama pada kedua kaki, jika kedua kaki tidak sama panjang maka kaki yang pendek harus di ganjal supaya untuk mengimbangi kaki yang satunya
- pertengahan film pada vertebrae thoracal ke 7 sekitar 3 - 4 inchs distal dari jugular
- lindungi gonad pasien
- dengan memperhatikan proteksi radiasi, atur kolimasi sesuai objek yang akan di periksa
- saat eksposi pasien diberi instruksi untuk tahan nafas setelah tarik nafas dalam untuk mengurangi pergerakan atau pasien tarik nafas secara perlahan selama eksposi sehingga paru-paru kabur.
- gunakan selalu heel effect untuk menambah densitas yang merata dengan posisi katoda mengarah ke kaki sehingga persentase radiasi yang besar menembus sisi yang tebal yaitu thorax

Central Point : pada vertebrae thoracal ke 7
Central Point : tegal lurus terhadapat kaset
Faktor Eksposi : kv = 76 , dan mAs = 20

KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas ke 12 vertebrae thoracalis
- tampak adanya kolimasi (pembatasan luas lapangan penyinaran)
- processus spinosus pada pertengahan pasien
- vertebrae thoracalis ke 7 pada pertengahan film


2. PROYEKSI LATERAL

film : 35 x 43 cm, 30 x 40 cm, atau 18 x 43 cm

POSISI PASIEN :
- pasien diposisikan supine atau berdiri dengan posisi true lateral
- jika memungkinkan posisinya lateral kiri agar sisi jantung dekat dengan film sehingga overlapping dengan vertebrae
- pasien menggunkan baju pasien dengan tali nya berada di bagian belakang, sehingga mudah untuk mengecek posisi pasien
- jika posisi pasien tiduran, maka letakkan bantal kecil dibawah kepala pasien dan atur MCP nya tegak lurus dengan meja pemeriksaan

POSISI OBJEK :
- fleksikan hips dan knees sehingga nyaman
- letakkan pengganjal dibawah knee dan letakkan sanbag diantara kedua knee
- atur kedua arm, sehingga columna memanjang dan tubuh true lateral
- pertengahan film pada vertebrae thoracal ke 7 sekitar 3 - 4 inchs distal dari jugular
- lindungi gonad pasien
- dengan memperhatikan proteksi radiasi, atur kolimasi sesuai objek yang akan di periksa
- saat eksposi pasien diberi instruksi untuk tahan nafas setelah tarik nafas dalam untuk mengurangi pergerakan atau pasien tarik nafas secara perlahan selama eksposi sehingga paru-paru kabur.
- gunakan selalu heel effect untuk menambah densitas yang merata dengan posisi katoda mengarah ke kaki sehingga persentase radiasi yang besar menembus sisi yang tebal yaitu thorax

Central Point : pada vertebrae thoracal ke 7
Central Point : tegal lurus terhadapat kaset
Faktor Eksposi : kV = 90 dan mAs = 28

KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas gambaran thoracal LATERAL yang menembus ribs dan paru-paru
- tampak ke 12 vertebrae thoracal, karena bagian atas vertebrae thoracal biasanya tergambar kurang jelas maka film bisa di geser ke bawah sehingga L1 dan L2 tergambar
- tampak kolimasi untuk mengurangi radiasi hambur terhadap pasien maupun terhadapat film.


CATATAN : FAKTOR EKSPOSI TERGANTUNG PADA PROCESSING FILM, APAKAH CAIRAN NYA MASIH BARU ATAU SUDAH LAMA

Read More......